Sunday, August 24, 2014

Sajak-sajak Abd. Rahman M.

Atas Nama Tuhan

Aku bertanya pada panasnya malam
di mana letak kaki berpijak
tanya tak harus berjawabkan lega
tuhan jawab segala tanya

2014


Menujumu

Malam mengguratkan titik tumpu
menuntun pencapaian menuju Ilahi
pejam mata
lepas dan urai air mata
hingga tenang sudah

2014


Menarik Pasir

Pikirlah maksud
bintang di langit merapat
menampar pipimu
merasuk
menyelisik
maksud hati
pun
terbengkalai

2014


Renung

Memberi hati
bukan berarti terbagi
pikirlah
hatihati

2014



Tanya
Air tak lagi berair
dingin tak lagi mendingin
cair tak lagi mencair
seni tak lagi berseni

2014


Kosong

Angin berhembus menerjang warasku
kekosongan menguliti aluan bait demi bait
sepotong syair di penghujung malam
selimut tebal hati rapuh
kasih kemari lelah menanti sendiri

2014



Poli Tik

Aku masih diam malas
mereka memanggil aku lemas
teriakan lantang kusambut pulas

2014


Nestapa

Di simpang itu ketika lampu merah menyala
langkah laju kaki kecil berlari menjemput
destinasi demi sesuap nasi
mengharap receh dari tangantangan
yang masih punya hati

2014


----------
Abd. Rahman M., lahir di Prapat Janji, Sumatera Utara, 29 Juni 1989. Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.


Lampung Post, Minggu, 24 September 2014

No comments:

Post a Comment